PENGARUH TELEVISI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MODERN TERHADAP SISTEM KOMUNIKASI DI INDONESIA


PENGARUH TELEVISI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MODERNTERHADAP SISTEM KOMUNIKASI DI INDONESIA

A.      Pendahuluan
Revolusi elektronik, atau sering juga di sebut Revolusi. Industri Kedua dalam abad ke-20 ini, menurut pengamatan para ahli komunikasi menimbulkan "revolusi meningkatnya frustrasi" (revolution of rising frustration).
Timbulnya anggapan demikian disebabkan .media elektronik sebagai produk dari revousi Elektronik itu telah memanipulasikan keinginan khalayak, tetapi tidak menciptakan cara-cara untuk memperolehnya. Informasi yang disebarkan media massa, elektronik terutama_di lancarkan dari atas ke bawaht:,dari kaum elite ke massa khalayak,dari kota ke desa, dari yang sudah berkembang ke yang sedang berkembang.
Para ahli komunikasi telah menampilkan pernikiran-pemikirannya untuk mengubah orientasi komunikasi yang tidak sesuai dengan pembangunan yang sedang dilancarkan di mana-mana itu. untuk dapat diselaraskan dengan strategi pembangunan. Voight d.an Hanneman menyarankan agar orientasi pembangunan dan komunikasi diubah sebagai berikut:
Orientasi pembangunan dan            Orientasi pembangunan dan
Komunikasi yang lama                      Komunikasi yang Baru
  Pengawasan secara vertikal     Pengawasan secara horizontal
(dari atas ke bawah)                             (menyamping dan dari bawah keatas)
— Mengandalkan pada media massa   — Mengandalkan pada pelayanan
(komunikasi satu arah)                          Hterpersonal (komunikasi dua
dan banyak arah)
  Orientasi propaganda              Orientasi pelayanan
  Pembangunan berdasarkan          Pembangunan berdasarkan par‑
sosialisasi palsu                                      tisipasi
  Orientasi teknis/ekonomis       Orientasi kebutuhan dan hak manusia

  Tujuan dari identitas integritas,        Tujuan dari identitas dan solida‑
dan kesatuan nasional                                      solidaritas subnasional (kepentingan
etnis dan kelompok)
  Pembangunan yang diberi ciri arahan    Pembangunan yang diberi  ciri
kultural dan artistik (kadang-kadang               kreativitas kultural dan artistik
sensor)                                                              (kadang-kadang oposisi)
­—Pembangunan yang berorientasi                   — Pembangunan yang berorientasi
jawaban                                                            permasalahan atau pertanyaan
  Pembangunan yang berorientasi            Pembangunan yang berorientasi
produk                                                              proses

Orientasi pembangunan dan komunikasi yang disarankan Voight dan Hanneman itu ialah agar realisasi pembangunan dan komunikasi tidak tersentralisasi, linear dengan proses yang terisolasi, tetapi merefleksikan difusi, partisipasi, dan kebergantungan yang menyeluruh.
Dari pendapat Voight dan Hanneman yang menjadi dasar penyajian makalah ini, ada yang sudah dilaksanakan di Indonesia dan ada yang sedang dilaksanakan, hanya saja terdapat modifikasi-modifikasi sesuai dengan alam Indonesia dan kepribadian bangsa Indonesia. Dan ini memang demikian seharusnya.
Makalah ini adalah mengenai peranan televisi sebagai produk Revolusi Elektronik dalam hubungan dengan pengaruhnya terhadap di Indonesia. Bahwa pengaruh televisi itu kuat terhadap kehidupan manusia, sudah diduga dan disadari ketika media massa itu ada tahun 1962 mulai dimunculkan di tengah-tengah masyarakat. Tetapi pengaruhnya itu bisa positif, bisa negatif, bergantung pada pengelolaannya. Masalahnya sekarang
ialah: Pertama bagaimana agar pengaruhnya yang positif itu, seperti fungsi menyebarkan informasi (to inform) dan fungsi mendidik  .(to educate), dapat benar-benar dimanfaatkan, sedangkan fungsi menghibur (to entertain dan  mempengaruhi  (to influence), jangan sampai merusak tata nilai bangsa indonesia.
Yang kedua ialah bagaimana caranya agar kehadiran televisi di tengah-tengah masyarakat indonesia itu berpengaruh positif terhadap sistem komunikasi yang sedang berlangsung di indonesia, dalam arti kata seiridan media lainnaya dalam melaksanakan fungsinya. Yang terakhir inilah yang akan disorot dalam makalah ini, meskipun demikian masalah pertama tidak mungkin tidak tersinggung.
Dunia saat ini berkembang dengan pesat dalam bidang teknologi. Hal ini sangat berdampak dalam bidang komunikasi yang ada. Nah, dalam perkembangan terakhir saat dunia informasi menjadi sangat penting dalam segi kehidupan, maka komunikasipun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian yang sangat penting dalam melengkapi kehidupan manusia. Sehingga sekarang menjdikan dunia seperti tidak memiliki batasan jarak, dan waktu lagi untuk berkomunikasi dengan siapa saja. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
            Media Komunikasi adalah semua sarana yang dipergunakan untuk memproduksi,mereproduksi,menditribuikan atau menyebarkan menyampaikan informasi. Read more





0 komentar: